Sukses membuktikan kontribusinya dalam bidang kesehatan masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pemkab Jombang meraih prestasi luar biasa dengan lolos dan mendapatkan pendanaan dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021. Acara yang berlangsung di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, mengangkat tema utama "Bantu Tekan Hipertensi."
Tim dari STIKES Pemkab Jombang berhasil meyakinkan dewan juri dengan proposal mereka yang berfokus pada pencegahan dan penanganan hipertensi di tingkat desa. Pendanaan yang diterima akan digunakan untuk melaksanakan program edukasi, skrining kesehatan, dan kampanye gaya hidup sehat di Desa Bandung.
Dalam sambutannya, Ibu Dr Ririn Probowati selaku Ketua STIKES Pemkab Jombang, menyampaikan rasa syukur dan semangat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kesehatan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk melibatkan mahasiswa dan tenaga pengajar dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya terkait dengan masalah kesehatan yang relevan," ujarnya.
Tim PHP2D dari STIKES Pemkab Jombang berencana melibatkan aktif masyarakat Desa Bandung dalam setiap tahapan program, termasuk penyuluhan, kegiatan olahraga, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya deteksi dini hipertensi. Mereka juga akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait di tingkat desa untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Pj Kepala Desa Bandung M. Ainun Naim menyambut baik kehadiran STIKES Pemkab Jombang dalam program ini. "Kami percaya bahwa kolaborasi dengan pihak yang ahli di bidang kesehatan seperti STIKES Pemkab Jombang akan membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama dalam mengatasi masalah hipertensi," ungkapnya.